Gadis Yang Bosan Dengan Dunia

   Tatapan mata yang dingin dari matanya sedingin udara di akhir bulan desember.Seolah-olah setiap yang ditatapnya seakan beku. Tidak ada artinya lagi.

   Aku sendiri belum pernah melihat wajah seperti itu.Wajah yang terlihat bosan dengan kegiatan yang dia lakukan. Mungkin aku sering berkumpul dengan mereka yang selalu bahagia, sehingga aku pun tidak bisa merasakan apa yang dia rasakan. 

   Entah apa yang telah membuatnya menjadi makhluk seperti itu. Aku sering mengalami hari-hari buruk dalam hidupku. Tapi aku selalu bisa menang dari kesulitan itu. Dia lain, seakan ada suatu kekuatan yang entah dari mana datangnya yang memaksa dia untuk tidak beranjak dari suatu momen. Sehingga dia tidak dapat menyambut masa depan.

   Oh gadis manisku, kembalilah seperti dulu. Mauku buat kau bahagia kembali, tapi apalah dayaku. Aku memang bukan dia yang dulu pernah mengisi harimu dengan kebahagiaan walaupun akhirnya berujung sakit. Aku pun tak mampu membuatmu kembali seperti dulu, mungkin hanya waktu yang mampu.

   Oh gadis manisku, kembalilah seperti dulu. Pria pemujamu ini sudah rindu melihatmu beraksi kembali seperti sedia kala. Tersenyumlah kembali, kumohon.